Sabtu

MENYIBAK TABIR ASET DAERAH BERUPA HASIL PERKEBUNAN

Written by Kholish Kurniawan

Indonesia adalah Negara yang kaya akan hasil alamnya. Kita tahu bahwa Indonesia mempunyai kekayaan alam berupa hasil tambang, hasil minyak hasil laut yang sangat besar. Selain itu Indonesia sangat kaya akan hasil pertaniannya. Indonesia pun dijuluki negara agraris. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani. Dan Indonesia juga menjadi salah satu negara pengimpor hasil perkebunan terbesar. Hasil perkebunan yang dasyat ini berupa perkebunan kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, karet, dan lain-lain. Semuanya menjadi penghasil devisa yang besar bagi Indonesia.

Karanganyar adalah salah satu kabupaten yang turut memeriahkan pentas perkebunan Indonesia. Seperti halnya daerah-daerah lain Karanganyar juga memproduksi beberapa tanaman perkebunan, diantaranya perkebunan karet, tembakau, teh dan cengkeh. Hasil perkebunan karanganyar ada yang diolah sendiri juga ada yang diimpor keluar negeri. Dengan ini karanganyar juga membantu Indonesia dalam bidang perkebunan.
Di karanganyar ada perkebunan teh yang cukup luas yang letaknya di kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jenawi. Letak kebun teh ini adalah pada area perbukitan yang naik turun. Disana kita akan melihat hamparan kebun teh yang sangat luas disertai beberapa ibu-ibu yang memetik teh. Hasil teh ini dikelola oleh PT. Rumpun Sari Kemuning yang mengolah teh mentah menjadi teh setengah jadi. Teh setengah jadi tersebut akan dikirim ke pabrik-pabrik pengolah teh yang lebih besar. Pabrik Pengolahan PT. Rumpun Sari Kemuning merupakan pabrik pendinggalan pemerintahan colonial Belanda yang sampai sekarang ini masih dapat digunakan dengan baik. Salah satu pabrik yang mengolah teh kemuning menjadi teh kemasan yang siap dikonsumsi adalah pabrih Gunung Subur Solo yang memproduksi teh cap kepala jenggot yang selalu menemani kita di pagi hari. Dan distribusi teh tersebut terus dilakukan demi memenuhi permintaan pasar.

Selain teh karanganyar masih memiliki area perkebunan karet yang sangat luas. Perkebunan karet meliputi Kecamatan Kerjo, Mojogedang, Jenawi dan Ngargoyoso. Ribuan pohon karet tumbuh dengan baik disana. Hasil karet Karanganyar dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX Kerjoarum/Batujamus, yang berlokasi di desa tersebut. Perusahaan ini mempunyai pabrik yang mengolah kaet hasil dari para pengambil getah karet menjadi karet-karet gelondong yang siap didistribusikan. Karet karanganyar adalah karet yang mempunyai kualitas yang baik sehingga karet karanganyar juga mengikuti kemeriahan pasar luar negeri. Biasanya Indonesia mengimpor bahan baku ke luar negeri dan kemudian Indonesia menerima hasil jadi yang siap digunakan. Ini harus menjadi koreksi bagi pemerintah bagaimana caranya supaya hasil perkebunan Indonesia dapat diolah sendiri.

Karanganyar juga masih mempunyai beberapa perkebunan lagi dinataranya perkebunan cengkeh dan tembakau. Banyak masyarakat yang mengelola perkebunan tembakau atau cengkeh itu secara pribadi. Biasanya hasilnya dijual kepada penadah. Dari penadah cengkah dan tembakau itu baru akan didistribusikan ke perusahan-perusahaan yang akan mengolahnya. Bahkan dari cukai tembakau (rokok), karanganyar memperoleh hasil cukai yang meningkat. Setelah pada 2008 hanya menerima Rp467 juta,tahun 2009 mengalami peningkatan menjadi Rp5,6 miliar. Pengelolaan dana dari pemerintah pusat itu diserahkan kepada sepuluh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan. Dari jumlah tersebut digunakan untuk dana bergulir mencapai Rp1,75 miliar. Sedangkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendapat Rp450 juta untuk pembentukan kawasan industri hasil tembakau, pemetaan budidaya cengkeh dan tembakau, pemetaan industri tembakau, dan pendataan mesin produksi hasil tembakau.Untuk Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,Perkebunan dan Kehutanan Rp446,350 juta.

Di Indonesia Karanganyar merupakan suatu daerah yang memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Hal itu juga dikhususkan dalam membantu masyarakat Karanganyar sendiri untuk menstabilkan taraf hidupnya. Dari uraian di atas kita mengetahui bahwa karanganyar memiliki aset daerah yang besar berupa perkebunan.

0 komentar: