Sabtu

POHON CENGKEH MATI PERLAHAN

Written by Kholish Kurniawan

Kekayaan alam Karanganyar berupa cengkeh sudah termasyhur sampai kemana-mana. Dan produksinya pun cukup besar. Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Jenawi adalah kecamatan yang menjadi tempat produksi para petani cengkeh. Kita dapat melihat pohon-pohon cengkeh di bukit-bukit lereng gunung lawu yang memiliki ketinggian tertentu.
Kekayaan karanganyar berupa cengkeh ini harus dihalangi oleh suatu permasalahan yaitu banyak pohon cengkeh yang mati karena serangan penyakit. Awalnya daun mengering sedikit demi sedikit lama kelamaat ranting-rantingnya ikut mongering dan akhirnya pohon cengkeh mati. Para petani menemukan hewan-hewan kecil pada batang pohon setelah menebangnya. Diduga itu adalah penyebab matinya pohon-pohon cengkeh ini. Akan tetapi jenis penyakit ini belum diketahui.
Demikian dikemukakan Petugas penyuluh lapangan PPL, Kecamatan Jenawi Kabupaten Karangar solo Jawa Tengah. Suprapto kepada RRI, ketika dihubungi melalui telkom genggamnya kemarin. Menurut Suprapto, setalah dilakukan penelitahan melalui laboratorium, hama yang menyerang tanaman cengkeh tersebut belum dapat diketahui secara pasti. Namun pihaknya kini terus berupaya untuk menyelamatkan ekonomi masyarakat agar tidak merosot atau menurun
Selain Jenawi kematian pohon cengkeh yang besar juga terjadi di daerah Tawangmangu. Dulu beberapa desa di Tawangmangu tampak hijau karena banyak pohon cengkeh akan tetapi sekarang pohon cengkeh banyak yang mati. Beberapa petani cengkeh di Desa Nglebak, Tawangmangu, Sepanjang, dan Bandardawung merasakan keresahan karena wabah ini. Saniyem seorang warga Desa Sepanjang mengaku diantara 48 pohon cengkeh miliknya hanya tinggal seperempatnya yang tersisa itupun kalau masih dapat bertahan.
Berbeda halnya dengan di Jenawi atau di Tawangmangu, pohon cengkeh diwilayah karangpandan bagian timur masih tumbuh dengan baik. Bahkan sebentar lagi akan menghadapi masa panen.
Hal ini harus dapat menjadi koreksi bagi pemerintah bagaimana cara mengatasi permasalahan ini agar ekonomi masyarakat petani cengkeh tidak terancam.
Sumber tambahan : RRI pro 3

0 komentar: