Sabtu

MELON LADRIKA SAMPAI SINGAPURA

Written by Kholish Kurniawan

Kelompok tani Cikara karangpandan adalah kelompok tani yang harus dibanggakan Karanganyar. Pasalanya untuk pertama kalinya Karanganyar mampu menembuh pasar ekspor holtikultura dari buah yang mereka produksi. Melon merah Karanganyar atau yang disebut Melon Ladrika.

Melon Ladrika ini diekspor ke Negara pusat pasar Asia Tenggara yaitu Singapura. Tidak tanggung-tanggung Karanganyar mampu menembus pasar Negara maju ini.

Buah melon yang di ekspor adalah melon merah varietas melon asli Indonesia MAI. Bupati karanganyar menyambut baik keberhasilan kelompok tani Karangpandan ini. Pasalnya ini juga pertama kalinya Karanganyar berhasil menembus pasar ekdpor holtikultura setelah beberapa komoditas ekspor non holtikultura. Beliau juga menyampaikan komentarnya pada suatu media. “Semoga ekspor ini mengawali ekspor produk asal Karanganyar di seluruh dunia. Dan kedepannaya yang diekspor tak hanya melon saja tapi semua produk yang dihasilkan Karanganyar,” Kata Rina ketika akan memberangkatkan produk ekspor tersebut di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Sabtu

Melon yang diekspor tersebut berasal dari tanah pertanian di desa Munggur, Mojogedang. Dengan luas area sebesar 2000 meter persegi, ditanami sebanyak 5.700 batang. Selang 70 hari dari masa tanam, area tersebut mampu menghasilkan melon 7 hingga 8 ton.
Rina mengatakan, tren penjualan seperti ini harus terus dikembangkan. Pasalnya, produk yang diekspor akan menghasilkan lebih banyak pendapatan. Beliau mencontohkan bahwa beliau pernah mengkonsumi melon di Singapura dengan harga Rp 750.000 karena diluar negeri barang-barang ekspor terkena charge yang memberikan keuntungan besar. Padahal di Karanganyar sendiri harga melon hanya dekitar Rp. 4.000

0 komentar: