PALUR PLASA BIDIK KELAS MENENGAH KE BAWAH

Palur Plasa yang baru diresmikan pembukaannya pada Sabtu (8/5) bakal membidik pengunjung kelas middle-low atau menengah ke bawah. Meskipun plasa tersebut bermain di kelas menengah ke bawah atau grade C, namun pihak manajemen plasa memberikan fasilitas layaknya mall grade B. “Tingkat okupansi pengunjung di Jaten, kami perkirakan ada sekitar 230.000 orang. Itu belum dari Sragen, Karanganyar, dan Solo bagian timur,” ungkap Manager Pemasaran PT Palur Hokiland, Iman Kurnia Jaya, seusai open house Palur Plasa.

Total luas bangunan plasa yakni 25.000 meter persegi yang terdiri atas tiga lantai. Fasilitas plasa yang berlokasi dekat dengan Jalan Raya Palur itu berupa eskalator, generator, toilet dan pendingin ruang. Lahan parkir bisa menampung 100 unit mobil dan 450 unit sepeda motor. “Saat ini sedang diperluas dan akan membangun gedung parkir,” kata Kurnia. Pihak manajemen plasa akan menggunakan security card agar pengunjung agar merasa aman memarkirkan kendaraannya. Saat ini, pihak manajemen sedang fokus pada pemasaran. Sejumlah tenant besar yang bakal menempati plasa tersebut antara lain Giant, Timezone, Palur Biliard Center, Es Teler 77, Texas Fried Chicken dan Dunkin Donat. “Kami mentargetkan okupansi tenant 50 persen,” ujar Kurnia. Sebelum soft opening yang rencananya digelar menjelang Bulan Puasa, pihaknya berharap agar target tersebut tercapai. Jadi, pembukaannya bisa serempak. Kurnia belum bisa memastikan tanggal pasti soft opening tersebut, sebab pihak manajemen sedang mengejar tenant untuk dapat menyelesaikan urusannya masing-masing. Luas lokasi usaha bagi para tenant bervariasi, tergantung kebutuhan. Ada yang 500, ada pula yang 100 meter persegi. “Kami tidak bisa bilang jumlah tenant berapa,” ucap Kurnia. Ada tenant yang membutuhkan lokasi usaha yang lebih besar, ada pula tenant yang kecil seperti yang menjual pakaian mungkin hanya membutuhkan ruang yang kecil. Pada fasilitas foodcourt juga akan dilengkapi dengan wi-fi dan live music. Sementara itu, Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih berharap dengan adanya Palur Plasa tersebut dapat mengundang investor untuk berinvestasi di Bumi Intan Pari. “Sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata Rina.