PERMINTAAN KARTU KUNING MELONJAK

Permintaan pembuatan kartu kuning di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transismigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Karanganyar melonjak drastis. Selama satu pekan ini, permintaan kartu sebagai salah satu syarat administrasi mencari kerja mampu menembus angka 100 pemohon per hari.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kabupaten Karanganyar, Suripto mengungkapkan peningkatan jumlah pemohon kartu kuning ini memang tidak lepas dari momentum kelulusan siswa SMA/SMK. ‘’Untuk tahun 2010 ini diprediksi angka kelulusan siswa mencapai 7.000 orang di mana sekitar 5.000 di antaranya lebih tertarik untuk masuk ke dunia kerja,’’ terang Suripto di ruang kerjanya, Rabu (12/5).

Lonjakan jumlah pemohon kartu kuning ini, menurutnya sudah terjadi sejak satu pekan ini. Peningkatannya lebih dari dua kali lipat pada hari-hari biasa, pemohon kartu kuning berkisar hanya 30 - 40 orang. Kendati demikian untuk mengantisipasi lonjakan pemohon kartu kuning ini pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Karanganyar telah menyiagakan seluruh sumber daya manusia dan sarana prasarana seperti aneka dokumen pencari kerja yang dibutuhkan.

‘’Untuk mencari kerja secara legal atau resmi, kartu kuning memang menjadi salah satu persyaratan, mereka biasanya sudah mempunyai minat untuk mengisi lowongan kerja baik yang berada di Karanganyar maupun di luar Karanganyar,’’ terangnya lagi. Bahkan memanfaatkan momentum ini, pihaknya juga telah menginformasikan aneka lowongan kerja yang masuk ke Dinsosnakertrans. Lowongan kerja, ia contohkan seperti satu perusahaan elektronik dari Bintan yang sedang melaksanakan seleksi tenaga kerja di Karanganyar.

‘’Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran bekerja dari orang yang tidak bertanggung jawab, supaya masyarakat tidak terjerumus pada penyaluran tenaga kerja ilegal,’’ ungkap Suripto.